BADUNG – Upaya pencegahan bullying di sekolah dasar harus dimulai dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Penting untuk memahami bahwa bullying bukan hanya masalah antara pelaku dan korban, tetapi juga melibatkan dinamika sosial yang lebih luas di lingkungan sekolah.
Salah satu strategi kunci adalah menciptakan budaya sekolah yang positif dan inklusif. Ini dapat dilakukan melalui program-program yang mempromosikan kebaikan, empati, dan rasa hormat antar siswa. Kegiatan seperti proyek kolaboratif antar kelas, program mentoring antar teman sebaya, dan inisiatif “teman baik” dapat membantu membangun ikatan sosial yang positif dan mengurangi isolasi sosial yang sering kali menjadi akar dari perilaku bullying.
Pendidikan emosional dan sosial juga harus menjadi komponen integral dari kurikulum sekolah dasar. Mengajarkan anak-anak keterampilan seperti manajemen emosi, resolusi konflik, dan komunikasi asertif dapat memberi mereka alat yang diperlukan untuk mengatasi situasi bullying dan mencegah eskalasi konflik.
Melalui Hibah Perguruan Tinggi skema PKM (Pengabdian Kepada masyarakat) Dosen Program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Ibu IGusti Ayu Agung Sinta Diarini, M.Pd. (Ketua Pelaksana), Bapak Putu Andyka Putra Gotama, M.Pd. (Anggota 1 ) , Ibu Ni Nyoman Ari Indra Dewi, M.Psikolog (Anggota 2) mengadakan kegiatan PKM Edukasi Peran Sekolah dalam Pencegahan Bullying Terhadap Anak SD NEGERI 4 Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Adapun kegiatan tersebut sebagai berikut Antara lain :
1. Sosialisasi dan supervise tentang bullying kepada kepala sekolah terkait dengan kebijakan anti-bullying pada kurikulum di SD Negeri 4 Abiansemal.
2. Pelatihan dan supervisi bagi guru tentang cara mendeteksi, mencegah, dan menangani bullying di kelas.
3. Pendidikan karakter dan keterampilan sosial bagi siswa.
4. Pembentukan dan pemberdayaan kelompok anti-bullying di sekolah.
5. Kerjasama dan kemitraan dengan orang tua dan masyarakat dalam mendukung program pencegahan dan penanganan bullying di sekolah.
Melalui kegiatan Edukasi kepada Guru dan juga siswa diharapkan kedepan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa terkait mendeteksi, mencegah serta melaporkan akibat perilaku bullying dan implementasi pendidikan karakter
“Terimakasih kepada Universitas Dhyana Pura yang sudah mendanai sehingga kegiatan PKM ini bisa berlangsung dan berdampak terhadap masyarakat khususnya guru dan siswa /I SD Negeri 4 Abiansemal,” ucap Kepala Sekolah dan Guru.(Bj)