MEDAN – Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu (KMMB) Sumatera Utara akan kembali melakukan aksi jilid kedua di Mabes Polri, bila tuntutan mereka terkait pemberantasan judi dan narkoba di Langkat tidak ditindaklanjuti.
“Kami akan mengadakan aksi unjuk rasa jilid 2 di Mabes Polri dalam waktu dekat, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera mengambil langkah tegas dengan mencopot Kapolres Langkat, Kasat Narkoba Polres Langkat dan Kasat Reskrim dari jabatannya, karena dinilai tidak berhasil memberantas perjudian dan peredaran narkoba di Langkat,” ucap Sutoyo selaku penanggung jawab aksi,
Selasa (11/2/2025) di Medan.
Sutoyo berharap dengan adanya aksi ini, institusi Polri dapat membersihkan nama baiknya dan menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan perjudian tanpa pandang bulu,
Pihaknya juga mengajak seluruh jajaran elemen mahasiswa dan masyarakat untuk bersama-sama berani memerangi segala tindak kejahatan yang berbau dengan narkoba dan perjudian.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk turut serta dalam aksi ini, demi masa depan generasi muda Indonesia yang bebas dari bahaya narkoba dan perjudian yang merusak moral anak bangsa. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba dan memiliki aparat penegak hukum yang berintegritas,” tandasnya.
Selain menyoroti narkoba dan perjudian di kabupaten langkat, ia mengatakan KMMB Sumut juga menerima adanya informasi dan telah melakukan investigasi tentang adanya aktifitas mafia minyak condent dari Peurlak Aceh menuju Belawan.
“Dan jelas melewati perbatasan yang di mana wilayah tersebut adalah wilayah hukum Polres langkat. Kami menduga ada oknum terlibat menerima upeti dalam melakukan pengawalan minyak Condent Peurlak Aceh-Sumatera Utara,” bebernya.
Sutoyo menyebut, minyak Condent Peurlak Aceh yang dikelola mafia itu mesti melewati perbatasan wilayah hukum Polres Langkat
“Jelas banyak sekali titik Polsek yang harusnya bisa memperketat penjagaan. Namun pada hari ini para mafia minyak Condent peurlak aceh bisa dengan mulus melewati perbatasan. Jelas ini menjadi tanda tanya besar,” ujarnya.
Sebelumnya, Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Sumatera Utara (KMMBSU), menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes Polri Jakarta, Selasa (7/2/2025).
Dalam aksi itu, massa mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot Kapolres Langkat, Kasat Narkoba Polres Langkat beserta Kasat Reskrim karena dianggap gagal memberantas perjudian dan peredaran narkoba di Langkat.
“Tindakan ini kami anggap perlu mengingat juga dugaan kuat adanya upeti dari para bandar narkoba dan perjudian di Kabupaten Langkat,” ucap Sutoyo, selaku koordinator.
Dalam tuntutannya, massa menuntut agar pihak kepolisian membersihkan peredaran gelap narkoba dan barak perjudian di Kabupaten Langkat serta menindak tegas oknum aparat yang terlibat.
“Informasi yang kami peroleh menunjukkan bahwa peredaran narkotika dan perjudian di wilayah tersebut diduga melibatkan oknum yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba,” kata Sutoyo. (Yar)