Medandaily.com Jakarta. Sebuah studi baru yang dilakukan Ubuy mengungkapkan peringkat negara-negara yang mungkin membuat wisatawan merasa terasing, dalam artian negara ini kurang ramah bagi wisatawan atau turis.
Penilaian yang dilakukan oleh Ubuy dalam menentukan negara-negara yang kurang ramah bagi wisatawan ini berdasarkan faktor seperti kemampuan berbahasa Inggris, keramahan, dan keamanan.
Beberapa faktor pendukung lainnya seperti jumlah kedatangan wisatawan internasional tahunan dan jumlah imigran juga diperhitungkan.
Skor yang tinggi menunjukkan bahwa negara-negara tersebut merupakan negara yang kurang ramah bagi wisatawan.
Pemeringkatan ini akan membantu mengidentifikasi negara mana yang akan membuat wisatawan mungkin merasa sulit dalam hal komunikasi, dan tantangan dalam hal keramahan serta keselamatan.
Menariknya, bahkan destinasi paling populer pun menjadi destinasi yang kurang ramah bagi wisatawan.
“Saat bepergian, bahasa, keamanan, dan keramahan penduduk setempat memainkan peran penting dalam membentuk pengalaman. Penelitian ini menyoroti bagaimana beberapa negara, meskipun memiliki budaya yang semarak dan tempat wisata yang populer, masih dapat terasa asing dan menantang bagi pengunjung,” ujar juru bicara Ubuy.
“Penting untuk dipahami bahwa kendala bahasa, terutama di negara-negara dengan kemampuan bahasa Inggris yang rendah, dapat sangat memengaruhi seberapa terintegrasi atau terisolasinya seorang wisatawan.”
Bagi siapa pun yang merencanakan perjalanan internasional, para ahli menyarankan agar mereka tidak hanya mempertimbangkan objek wisata yang populer, melainkan juga mempersiapkan diri terhadap tantangan lainnya.
Berikut ini daftar negara yang kurang ramah bagi wisatawan versi Ubuy, melansir Travel Daily Media.
1. Thailand
Thailand berada di peringkat teratas sebagai negara tempat para wisatawan kemungkinan besar akan merasa seperti orang asing, dengan skor total 98,9.
Indeks kemahiran bahasa Inggris yang sangat rendah, yaitu 416, menyiratkan komunikasi dapat menjadi tantangan serius.
Meskipun Thailand memiliki peringkat tinggi dalam hal keramahan, kendala bahasa dan indeks keamanan yang moderat, yaitu 62,2 membuat wisatawan merasa terasing.
2. Uni Emirat Arab
Peringkat kedua negara yang kurang ramah di dunia adalah Uni Emirat Arab (UEA). UEA memiliki skor akhir 96,9 dengan kemahiran berbahasa Inggris yang sangat rendah, yaitu 486 dan peringkat keramahan di urutan ke-18.
Hal tersebut membuat negara ini kurang ramah bagi wisatawan yang tidak mengenal budaya atau bahasa setempat.
UEA menerima sekitar 8,1 juta kedatangan wisatawan internasional setiap tahunnya.
3. Meksiko
Negara latin ini menempati urutan ketiga dengan skor 89,9. Meskipun menjadi salah satu tujuan yang memiliki penduduk paling ramah, indeks kemahiran bahasa Inggris di Meksiko sangat rendah, yaitu 451.
Selain itu, indeks keamanannya juga sangat rendah, yaitu 46,3. Hal ini mungkin membuatmu berpikir dua kali untuk berkunjung.
Selain itu, Meksiko memiliki jumlah emigran tertinggi kedua di dunia, dengan lebih dari 11 juta orang pindah dari negara tersebut untuk mencari peluang di tempat lain.
4. Indonesia
Negara maritim, Indonesia, berada di urutan keempat dengan skor total 83.9. Indonesia memiliki beragam tantangan komunikasi yang nyata dengan indeks kecakapan bahasa Inggris yang rendah, yaitu 473.
Indonesia menjadi negara yang kurang ramah di dunia juga karena indeks keamanannya yang moderat, yaitu 54,0 dan jumlah wisatawan yang relatif rendah.
Jadi, mungkin wisatawan asing akan kesulitan untuk terhubung dengan penduduk setempat dan sesama wisatawan karena hal tersebut.
5.China
Negara paling padat penduduk di dunia, China, berada di posisi kelima dengan skor total 77,4. Meski industri pariwisatanya berkembang pesat, indeks kecakapan bahasa Inggris di China tergolong rendah, hanya 464.
Selain itu, indeks keramahan China di tingkat dunia menempati urutan ke-25, yang membuat negara ini sulit untuk dijelajahi.
Setelah China, terdapat Vietnam di urutan keenam, disusul oleh Jepang, Brasil, India, dan Turki sebagai urutan ketujuh hingga kesepuluh.
Sumber: CNNIndonesia.com